Site mix dan Batching plant yang mampu menghasilkan beton untuk keperluan konstruksi yang memiliki perbedaan mendasar dalam hal tempat pembuatan beton sampai penggunaan tenaga kerjanya.
Site mix dan Batching plant adalah proses pembuatan beton yang digunakan dalam konstruksi. Perbedaan mendasar dari keduanya adalah tempat pembuatan adonan beton.
Beton site mix merupakan beton yang dibuat di lokasi konstruksi secara langsung. Adonan beton segar lalu langsung dituangkan ke struktur yang diinginkan. Sedangkan batching plnat merupakan sebuah tempat pengolahan semua bahan pembuat beton untuk menghasilkan beton segar.
Dari batching plant, beton lalu dimasukkan ke truck mixer untuk dibawa ke lokasi konstruksi. Untuk hasilnya merupakan sama-sama berkualiats dan bermutu sesuai dengan keinginan. Hasil dari pembuatan di batching plant sering disebut dengan ready mix concrete.
Termasuk dalam pembuatan beton precast, pada sebagian kasus ada yang dikerjakan ditempat proyek (in situ) ada juga yang betonnya dikirim dari batching plant
Beton Ready Mix dan Batching Plant
Untuk membandingakn kedua jenis proses di atas, maka kenali dulu lebih jauh tentang batching plant dan produk betonnya berupa ready mix. Bagi para kontrator jenis beton yang satu ini membawa sangat banyak keuntungan, seperti halnya :
- Kualitas lebih mudah dikendalikan
Karena beton siap pakai dibuat sesuai spesifikasi dan mematuhi peraturan ketat dalam pabrik pencampuran, Anda dapat tetap yakin bahwa beton yang Anda pasok memiliki kualitas yang disetujui dan konsisten.
Pasalnya, sistem lam batching plant sudah terkomputerisasi guna memastikan bahwa rasio pencampuran yang tepat dan akurat daripada yang dapat Anda pencampuran konvensional.
- Lebih efisiensi waktu
Mencampur beton secara manual membutuhkan banyak waktu dan usaha. Maka, ready mix membantu dengan pemenuhan produk beton siap antar dan siap pakai. Pengiriman beton siap pakai ke situs Anda akan membantu mengurangi jam kerja, terutama untuk proyek komersial yang lebih besar. Hal ini juga menghadirkan keuntungan lain karena seringkali lebih ekonomis daripada membayar tenaga kerja untuk mencampur beton secara manual.
- Lebih ramah lingkungan
Ready mix memakai metode pencampuran yang lebih efisien, produksi semen dan limbah dijaga agar tetap minimum. Hal ini bermanfaat bagi lingkungan, karena produksi beton siap pakai di pabrik menggunakan lebih sedikit sumber daya dan energi. Proses ini juga mengurangi polusi debu, karena yang digunakan adalah jenis semen curah dan bukan kantong.
Baca juga: Harga U Ditch
- Ready mix serba guna
Setiap pesanan beton siap pakai, mutunya berbeda dan dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing klien. Penggunaan beton siap pakaia akan seusai dengan kebutuhan, mulai dari mutu beton dan kuantitasnya.
Baca juga: Harga Ready Mix
Lebih Jauh Tentang Beton Site Mix
Untuk beton site mix yang tanpa memakai komputerisasi, maka akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja terampil maupun yang tidak terampil. Salah satu contohnya adalah untuk mencampur mortir dan menggesernya, meletakkan dan memadatkan.
Baca juga: Harga Pagar Panel Beton
Sedangkan tenaga kerja terampil hanya diperlukan untuk meletakkan dan memadatkan beton sesuai desain. Pada pembentukan beton site mix ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti :
- Estimasi yang tepat untuk memastikan ketersediaan pasir di lokasi sebelum jadwal penuangan
- Pengadaan material sering kali bukan masalah tetapi estimasi waktu dan jumlah yang tepat adalah yang perlu diberikan perhatian lebih.
- Butuh waktu lebih lama untuk proses pembautan dan penuangan
- Membutuhkan ruang lebih banyak untuk penampungan semua material dan membuat adukan beton
- Butuh pemantauan rasio campuran mortar beton melalui proses yang sangat teliti
- Konsistensi kualitas bahan menjadi hal penting untuk mencapai kekuatan kompresi beton yang dibutuhkan
Beberapa hal di atas adalah perbandingan antara Site mix dan Batching plant. Keduanya sama-sama menghasilkan beton bermutu, namun butuh proses yang berbeda. Bahkan penggunaan waktu dan tenaga kerja juga akan berbeda.