Precast concrete atau dikenal juga dengan sebutan beton pracetak merupakan beton yang diolah secara khusus di luar lokasi proyek menggunakan teknologi pencetakan. Berbeda dengan beton site mix, beton ini diolah di pabrik dan digunakan di proyek sesuai kebutuhan. Setelah proses selesai, beton akan dibawa ke lokasi konstruksi dalam bentuk cetakan per bagian.

Produk-produk Precast Concrete

Pembuatan beton precast menggunakan cetakan khusus sehingga bentuk dan kualitasnya sesuai dengan perencanaan. Di pasaran terdapat berbagai produk beton pracetak, antara lain:

  • Pagar beton meliputi kolom dan panel.
  • Beton barrier untuk sarana transportasi dan parkir.
  • U ditch untuk urusan proyek pengairan, selokan, drainase, irigasi, dan got.
  • Box Culvert untuk gorong-gorong, ducting, dan jembatan.
  • Pipa Beton RCP untuk gorong-gorong berbentuk bulat.
  • Kanstin untuk sarana jalan dan taman.
  • Paving, beton untuk halaman, jalan gang, dan lapangan.
  • Panel beton, untuk pembuatan pagar bangunan.

Baca juga:

Jenis Drainase

Proses Pembuatan Beton Precast

Ada beberapa cara pembuatan beton precast yang disesuaikan dengan kondisi lapangan. Prosesnya meliputi:

1. Proses Pabrikasi

Proses pembuatan dilakukan di pabrik, sementara perangkaiannya dilakukan di lapangan atau lokasi proyek. Sebelum digunakan, ada tahapan pengujian supaya beton dinyatakan layak pakai. Setelah selesai diproses, dilakukan labeling untuk mengetahui tanggal pabrikasi, elemen, dan lokasinya.

2. Proses Insitu

Proses ini dilakukan secara bersama-sama antara proses pembuatan dan perangkaian. Ada beberapa proses dalam cara ini yaitu:

  1. Menyiapkan alat dan bahan seperti batching plant, mould, bar pending, cutting, concrete vibrator, dan mesin las.
  2. Menyiapkan formwork, tulangan dan penempatan bekisting.
  3. Pemotongan dan pembentukan tulangan beton sesuai dengan sketsa.
  4. Lakukan pembersihan sebelum pengecoran.
  5. Cor secara berlapis dan berikan getaran untuk mendapatkan tingkat kepadatan yang terbaik.
  6. Pembongkaran bekisting sesuai ketentuan.

Penggunaan Precast Concrete dalam Konstruksi

Precast concrete termasuk ke dalam jenis beton bertulang, yaitu beton yang di dalamnya ditanami rangkaian besi sehingga konstruksinya lebih kuat dan tangguh. Beton pracetak memiliki karakteristik khusus dengan performa tinggi, berkualitas, desain beragam, kuat, dan aman.

Setelah melalui pengujian yang sempurna, beton pracetak siap pakai perlu disimpan hingga mencapai umur tertentu dan dapat dikirim ke lokasi proyek.

Beton pracetak biasanya diterapkan pada:

  • Elemen linear yaitu bingkai dan balok kolom.
  • Lempengan untuk elemen, biasanya berupa batu buatan untuk eksterior rumah, penahan dinding, saluran air, dan gorong-gorong.
  • Paving halaman gedung atau jalan.
  • Lantai.
  • Struktur parkir.

Beton pracetak memiliki desain menarik dan dapat dipasangkan dengan panel sehingga memberikan kesan ruangan lebih besar dan terbuka. Selain itu, beton pracetak juga tahan api dan dapat menjadi peredam suara, maka cocok digunakan di rumah, hotel, asrama, dan apartemen.

Kelebihan dan Kekurangan Precast Concrete

Beton pracetak sangat penting untuk menunjang proses konstruksi. Di samping itu, ada banyak keuntungan yang didapat dengan memilih material ini. Salah satunya kualitas produk dan komponen terjamin karena diproduksi di pabrik secara massal dengan pengendalian mutu.

Kelebihan material ini antara lain:

  1. Biaya yang digunakan lebih rendah daripada beton yang dibuat di lokasi proyek.
  2. Proyek konstruksi dapat berjalan lebih cepat daripada pembuatan beton dilakukan di lokasi. Pembuatan beton pracetak lebih efisien, hemat biaya, dan minim risiko kerusakan material karena dilakukan di pabrik.
  3. Lingkungan terhindar dari gangguan kebisingan dan debu karena pembuatan beton.
  4. Kualitas beton lebih terjaga.
  5. Meningkatkan keselamatan dalam proyek konstruksi.
  6. Memiliki daya tahan yang bagus karena bahan baku yang dipakai dikontrol secara khusus di pabrik.
  7. Karakteristik ketahanannya lebih terjamin sehingga dapat menyelamatkan bangunan dari kerugian seperti kebakaran.
  8. Potongan beton dapat dibangun sesuai keinginan dan diproduksi dengan jumlah sesuai kebutuhan. Dengan demikian pelaksanaan proyek menjadi lebih efektif khususnya dalam perakitannya di lokasi.
  9. Mudah didapatkan di pasaran.
  10. Bentuk dan potongan beton pracetak bervariasi, dapat dipilih sesuai pekerjaan dan kebutuhan konstruksi.

Di samping banyaknya kelebihan yang dimiliki, precast concrete memiliki beberapa kekurangan. yaitu kurang ekonomis untuk penggunaan dengan jumlah relatif kecil. Selain itu dalam proses pembuatan, pemindahan, hingga instalasi memerlukan ketelitian tinggi.

Showing all 11 results

Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Box Culvert

Rp1,187,500Rp93,000,000
Cover U Ditch
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Cover U Ditch

Rp112,500Rp1,197,000
Genteng Beton
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Genteng Beton

Rp9,000Rp25,000
Paving Block Bata
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Harga Paving Block

Rp10,000Rp25,000
U Ditch Precast
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Harga U Ditch Saluran

Rp304,000Rp6,775,000
Jual Sumur Resapan Porous Harga Murah
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Jual Sumur Resapan Porous Harga Murah

Rp526,300Rp1,208,400
Kanstin Kerb
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Kanstin Beton

Rp27,200Rp72,000
Pagar Panel Beton Precast
Select options This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page

Pagar Panel dan Kolom Beton

Rp137,000Rp190,000