Konstruksi

Turap Beton sebagai Konstruksi Penahan Tekanan Tanah dari Longsoran

Turap Beton sebagai Konstruksi Penahan Tekanan Tanah dari Longsoran

Turap beton sebagai konstruksi yang memiliki fungsi sebagai penahan tekanan tanah. Kegunaannya sangat penting untuk mencegah longsoran.

Turap beton merupakan bangunan yang difungsikan sebagai penahan tekanan yang berasal dari tanah yang ada disekitarnya. Selain itu, bangunan ini dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kelongsoran. Umumnya turap terdiri atas dinding dan tisng penyangga.

Bangunan dinding berupa beberapa lapisan yang dipancangkan di kedalaman tanah. Selain itu, terbentuk formasi dinding secara menerus tegak lurus.

Hal tersebut sangat bermanfaat sebagai penahan timbunan tanah maupun jenis tanahnya berlereng. Turap terdiri atas bagian atau komponen yang dibuat lebih dahulu atau precast.

Apa Saja Kegunaan Turap Beton?

Konstruksi turap beton memiliki banyak kegunaan. Hal ini menjadikannya sering digunakan dalam membangun konstruksi proyek. Berikut diantaranya:

  1. Turap difungsikan sebagai struktur yang dapat menahan tanah. Biasanya bangunan ini dapat diaplikasikan pada tebing jalan raya maupun tebing sungai.
  2. Bangunan struktur yang mampu menahan tanah pada penggalian.
  3. Struktur tanahnya mampu menahan tanah berlereng maupun curam. Hal ini dilakukan agar tanah tidak mudah mengalami longsoran.
  4. Konstruksi bangunannya ringan.

Turap beton adalah sekumpulan balok yang sudah dilakukan pencetakan sebelum dilakukan instalasi dengan bentuk dan ukuran tertentu. Balok-balok tersebut memang dibuat saling berkaitan antara balok yang satu dengan yang lain.

Tiap-tiap blok kecuali balok yang dirancang khusus sebagai penahan beban yang dapat melakukan kerja pada turap. Selain itu, dapat bekerja pada beban yang dikerjakan saat melakukan pengangkatan. Bagian ujung bawah turap umumnya dibentuk runcing.

Baca juga:

Penggunaan Sheet Pile

Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses pemancangan. Turap biasanya dimanfaatkan pada konstruksi bangunan yang bersifat tetap maupun pada detail konstruksi yang sulit.

Baca juga:

Harga Pagar Panel Beton

Apa Saja Tipe-Tipe Turap Beton?

Terdapat beragam tipe dinding turap beton yang digunakan dalam bidang konstruksi. Beberapa diantaranya meliputi, dinding turap kantilever, dinding diangker, dinding landasan dan bendungan elak seluler. Berikut penjelasannya :

Dinding Turap Kantilever

Dinding turap ini merupakan turap yang digunakan sebagai penahan beban lateral yang mengandalkan ketahanan tanah yang ada di depan dinding. Defleksi lateral terjadi sangat besar pada pemakaian turap ini.

Luasan penampang dipengaruhi oleh bahan turap yang diperlukan adalah sebanding. Apabila luas penampang semakin besar maka tinggi tanah  yang ditahan semakin besar. penggunaan turap ini tepat dipakai sebagai penahan tanah dengan tinggi sedang.

Dinding Turap Diangker

Dinding turap dimanfaatkan sebagai penahan tebing galian dalam. namun, masih bergantung pada keadaan tanah. Dinding ini mampu menahan beban lateral yang dapat mengandalkan ketahanan tanah di bagian turap yang dipancang ke tanah dengan menggunakan angker terpasang di bagian atas.

Kedalaman turap menembus tanah tergantung pada besaran tekanan pada tanah. Pada dinding turap tinggi dibutuhkan turap baja dengan kekuatan yang tinggi. kestabilan dan tegangan pada turap yang diangker dapat dingaruhi oleh beragam faktor. Beberapa faktor tersebut meliputi, kekuatan relatif bahan, kuat geser tanah, keluluhan angker dan kedalaman penetrasi.

Baca juga:

Harga U Ditch

Dinding Turap dengan Landasan

Jenis dinding turap yang mampu menahan beban tanah lateral dengan bantuan tiang dengan landasan sebagai peletakan bangunan yang direncanakan. Tiang penyangga pada landasan memiliki kegunaan untuk mengurangi beban lateral pada turap.

Dinding ini dimanfaatkan apabila berada di dekat lokasi dinding yang sudah direncanakan akan dibangun berupa jalan kereta api. Selain itu, sebagai jalur mesin derek maupun bangunan berat lainnya.

Bendungan Elak Seluler

Bendungan ini adalah turap dengan bentuk sel-sel terisi oleh pasir. Fungsi dinding ini sebagai penahan tekanan berasal dari tanah dengan menggunakan berat yang ditanggung oleh dinding itu sendiri.

Bagaimana Konsep Perencanaan Turap Beton?

Setelah melakukan survei lokasi yang ingin dibangun, sebuah turap perlu memperhatikan sekaligus mempertimbangkan tingkat kesulitan dalam penerapannya. Perencanaan turap perlu beberapa konsep diantaranya :

  1. Turap yang ingin dibangun tidak mengganggu aliran air sungai maupun tidak mengganggu luasan penampang basah pada sungai.
  2. Turap memiliki kegunaan sebagai dinding yang mampu menahan adanya longsoran tebing dan menjaga tebing tetap terlindung dari pengikisan air.
  3. Turap mampu menjaga dinding turap dengan menahan tekanan pada tanah aktif dan tekanan air serta beban lainnya.
  4. Turap yang ingin dibangun mempunyai ketahanan jangka panjang di lingkungan bersiklus basah, lembap maupun kering.
  5. Kegunaan turap juga dapat dijadikan sebagai ruang terbuka untuk kegiatan atau aktivitas umum.
  6. Struktur pada turap terdiri atas tiang turap, dinding, plat penutup untuk tiang atau pile cap.

Dinding turap beton mempunyai tekanan tanah lateral tanah aktif dan air. selain itu, tiang turap memiliki kemampuan gaya aksial dan lateral pada dindingnya. Lantai penutup memiliki fungsi untuk beban aksial dan dapat digunakan sebagai open space.