Konstruksi

Kenali Komposisi Retarder Beton dan Manfaatnya

Kenali Komposisi Retarder Beton dan Manfaatnya

Komposisi retarder beton terdiri dari gula, sodium gluconate, citric acid glucose, serta jenis bahan yang lain untuk menghambat waktu pengikatan beton

Dalam materi ini kami coba uraikan mengenai komposisi retarder beton berikut manfaatnya pada pengaplikasian beton di lapangan.

Komposisi retarder beton ada banyak jenisnya. Beton sendiri adalah bahan bangunan yang dibuat dari beberapa material mulai dari semen, air, dan juga agregat mineral.

Penggunaan beton sudah banyak diaplikasikan untuk berbagai jenis konstruksi di Indonesia bahkan dunia. Penggunaan beton mampu membuat bangunan menjadi lebih awet dan dengan struktur yang lebih kuat.

Kelebihan beton tersebut, membuatnya menjadi material yang banyak menjadi incaran untuk pembangunan.

Bagaimana Komposisi Retarder Pada Beton

Retarder sendiri merupakan bahan tambah yang memiliki fungsi untuk menghambat waktu pengikatan beton.

Bahan ini berguna untuk menunda waktu pengikatan beton, sebagai contoh adalah saat cuaca tengah panas, sehingga beton membutuhan bahan tambah untuk memperpanjang waktu pengerasannya.

Komposisi retarder pada beton menggunakan zat kimia yang berguna dalam memperlambat proses ikatan campuran pada beton.

Baca juga:

Obat Pengeras Beton

Salah satu bahan retarder yang digunakan adalah gula yang juga dikenal sebagai salah satu sumber tenaga.Gula menjadi salah satu bahan yang penting sebagai bahan retarder.

Adapun komposisi retarder lainnya selain gula antara lain adalah sucrose, sodium gluconate, citric acid glucose,dan tartaric acid.

Retarder Beton

Alasan Retarder Beton Diperlukan dalam Konstruksi?

Ada beberapa alasan kenapa retarder beton diperlukan pada saat pembangunan suatu konstruksi. Beberapa alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Kondisi panas à Saat cuaca panas, bahan untuk retarder dibutuhkan agar beton tidak kehilangan kelembapan dalam waktu singkat
  • Finishing yang lama à  Proses finishing yang memakan waktu lebih lama juga membutuhkan waktu untuk setting beton yang lebih lama juga
  • Pengecoran yang sulit à Beberapa pelaksanaan pengecoran memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga memakan waktu secara lebih lama dibandingkan waktu setting beton secara normal.

Selain alasan di atas, beberapa alasan lainnya adalah karena lokasi batching plantnya yang cukup jauh.

Selain itu, kondisi lalu lintas yang dilakukan mobile mixer yang tidak lancar, menjadi alasan kenapa bahan retarder dibutuhkan.

Baca juga:

Jenis Beton Untuk Kolam Rengan

Penggunaan Retarder Beton

Penggunaan bahan tambah sendiri sebaiknya dilakukan secara berhati-hati dan tidak terburu-buru.

Hal ini dikarenakan proses inital setting dan juga proses bleeding yang lebih lambat jika dibandingkan dengan jenis beton yang normal.

Proses retarder yang berjalan tidak sesuai juga bisa saja menimbulkan beberapa efek yang perlu diwaspadai. Berikut ini adalah beberapa efek yang dimaksud :

  • Proses retarder bisa meningkatkan risiko susut pengeringan dan juga rangkak yang lebih tinggi
  • Beberapa jenis retarder juga memiliki sifat yang bisa menimbulkan gelembung udara di dalam material beton
  • Beberapa bahan retarder juga bisa menyebabkan kehilangan slump secara lebih cepat

Manfaat dan Cara Kerja Retarder Beton

Manfaat penambahan bahan retarder adalah untuk memperlambat waktu pengikatan sehingga campuran bisa tetap mudah dikerjakan. Kemudahan pengerjaan beton tersebut bisa dikerjakan dalam waktu yang lebih lama.

Tanpa adanya retarder, temperatur dengan suhu 30 sampai dengan 32 derajat celcius bisa membuat beton semakin mengeras. Pada akhirnya, beton tersebut akan lebih sulit dituang hingga dilakukan penyelesaian.

Baca juga:

Harga Pagar Panel Beton

Adapun mekanisme kerja dari retarder adalah dengan membungkus butir semen menggunakan OH, dan membuat hidrasi diperlambat.

Selain itu, terbentuknya garam Ca di dalam air mengurangi konsentrasi ion Ca sekaligus memperlambat kristalisasi saat memasuki fase hidrasi.

Manfaat Bahan Tambah untuk Beton

Ada beberapa alasan kenapa beton harus diberi bahan tambah termasuk juga dari jenis bahan retarded. Berikut ini adalah beberapa alasannya :

  • Untuk mencegah terjadinya penurunan ataupun perubahan pada volume beton
  • Menghambat dan juga mempercepat waktu terjadinya pengikatan awal campuran beton
  • Untuk menambah sifat mudah pengerjaannya tanpa harus menambah kandungan airnya
  • Untuk mengurangi kehilangan nilai slump
  • Digunakan untuk meningkatkan sifat penetrasi dan juga pemompaan beton segar

Dengan adanya bahan tambah, diharapkan bisa mengubah sifat-sifat beton supaya lebih mudah dan cocok untuk digunakan pada jenis pekerjaan tertentu.

Baca juga:

Harga Ready Mix

Dengan demikian, pengaplikasian beton juga akan lebih hemat waktu, tenaga, dan juga biaya.

Bahan tambah beton untuk jenis retarder sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, untuk bisa menghasilkan beton yang berkualitas.

Dalam hal ini, komposisi retarder beton sebaiknya diukur sesuai dengan dosis yang tepat.